Hobi Membanding-bandingkan
“Dia cantik ya, tidak sepertiku…”
“Dia pintar dan begitu berbakat, aku tidak ada apa-apanya…”
Tunggu, Kawan. Biar kutanya padamu. Memang kenapa kalau dia cantik? Kenapa kalau dia pintar dan berbakat?
Kelebihan yang ada pada orang lain bukan berarti kelebihan itu tidak hadir dalam dirimu. Ia wujud dalam bentuk yang berbeda. Dia cantik seperti bunga mawar, kamu cantik seperti bunga dahlia. Dia pintar dan berbakat dalam bidangnya sendiri, kamu pun pintar dan berbakat dalam bidang yang kamu minati.
Mengapa kita punya hobi membanding-bandingkan diri dengan orang lain? Membanding-bandingkan siapa yang ter-’paling’? Namun, bukankah sudah jelas jawabnya? Lika-liku kehidupan manusia ‘kan tidak ada yang persis sama, dengan tantangan yang juga beragam jenisnya. Layaknya membandingkan mana yang lebih enak antara es krim coklat dengan bubur ayam. Jelas berbeda ‘kan? Tapi bukankah dua-duanya sama-sama enak?
